Menanggapi pernyataan dari Lurah Kalirejo, Lana S.Pd mengenai perlunya edukasi tentang pentingnya penataan lahan pertanian, mahasiswa KKN dari UGM mengadakan kegiatan sosialisasi agroforestry. Kegiatan sosialisasi dilaksanakankan pada hari Selasa, 24 Januari 2023 di lokasi ladang garapan Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Kalibuko I. Kegiatan ini di sasarkan kepada kelompok tani karena mereka rutin melakukan pertemuan dan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan merawat kebun.
Agroforestry (Wana Tani) adalah manajemen pemanfaatan lahan secara optimal dan lestari, dengan cara mengkombinasikan kegiatan kehutanan dan pertanian pada unit pengolahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Lahan sebagai sumber daya alam mempunyai peranan diantaranya sebagai penghasil komoditi pertanian secara luas. Meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pokok telah menyebabkan diperlukannya areal yang lebih luas dan diusahan lebih intensif. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan kegiatan pengolahan lahan yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan yang makin meningkat, salah satu cara yang dapat digunakan untuk pemanfaatan lahan secara optimal adalah melalui kegiatan Agroforestry.
Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat dapat mempraktikan apa yang telah disampaikan dan dapat memperbaiki manageman pemanfaatan lahan garapan. “Kegiatan semacam ini sangat kami butuhkan karena faktor umur jadi kurang mengerti mengenai hal-hal yang akademis. Semoga dari kegiatan ini dapat meningkatkan hasil panan dari lahan garapan kami”, ungkap salah satu anggota dari KWT Padukuhan Kalibuko I.
Selain melakukan sosialisasi Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada juga melakukan pembagian bibit asam jawa dan buah jambu merah. Bibit tersebut didapat dengan cara pengajuan kepada BPDASHL Serayu Opak Progo. Dengan tanaman hutan tersebut dapat diaplikasikan sesuai ilmu agroforestry yang telah disampaikan.