You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIREJO
Kalurahan KALIREJO

Kap. Kokap, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat datang di website resmi Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Iistimewa Yogyakarta

Cengkeh: Sumber Kehidupan dan Komoditas Unggulan dari Kalurahan Kalirejo

KKN UII 20 Agustus 2024 Dibaca 16.191 Kali
Cengkeh: Sumber Kehidupan dan Komoditas Unggulan dari Kalurahan Kalirejo

Cengkeh merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat desa kami. Tanaman ini telah lama dibudidayakan oleh para petani setempat dan menjadi sumber penghidupan bagi banyak keluarga. Selain itu, cengkeh juga memiliki sejarah panjang dalam perdagangan rempah di Indonesia, di mana cengkeh menjadi salah satu rempah yang sangat dicari di pasar internasional.

Panen cengkeh biasanya dilakukan saat bunga masih muda, di mana kandungan minyak atsiri dalam bunga tersebut mencapai puncaknya. "Kami biasanya memanen cengkeh saat warnanya mulai berubah menjadi merah muda, tetapi belum mekar sempurna. Setelah dipetik, bunga-bunga cengkeh tersebut langsung dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari," ujar petani cengkeh. 

Pengeringan cengkeh ini memerlukan kesabaran, harus membolak-balikkan cengkeh secara berkala agar keringnya merata dan tidak ada bagian yang lembab. Jika terlalu lama dijemur, cengkeh bisa kehilangan aroma dan rasa khasnya.

Cengkeh kering memiliki berbagai kegunaan, baik di bidang kuliner, kesehatan, maupun industri. Dalam dunia kuliner, cengkeh sering digunakan sebagai bumbu untuk memperkaya rasa berbagai masakan, terutama dalam masakan tradisional Indonesia seperti rendang, gulai, dan opor. Selain itu, cengkeh juga digunakan dalam pembuatan minuman tradisional seperti wedang, serta dalam industri pembuatan rokok kretek.

Di bidang kesehatan, cengkeh dikenal memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi yang bermanfaat. Minyak cengkeh sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sakit gigi, masalah pencernaan, dan sebagai bahan dalam aromaterapi.

Harapan dari petani cengkeh  adalah, "Kami ingin desa kami dikenal sebagai penghasil cengkeh berkualitas tinggi,  agar cengkeh desa kami terus menjadi produk unggulan yang diminati oleh pasar, baik lokal maupun internasional," kata petani cengkeh.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,135,049,305 Rp3,163,644,024
99.1%
Belanja
Rp3,214,710,331 Rp3,393,704,380
94.73%
Pembiayaan
Rp230,113,406 Rp230,166,456
99.98%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp7,347,798 Rp4,900,000
149.96%
Hasil Aset Desa
Rp52,064,720 Rp48,176,720
108.07%
Dana Desa
Rp1,562,478,000 Rp1,562,478,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp121,896,626 Rp151,678,306
80.37%
Alokasi Dana Desa
Rp800,316,698 Rp800,316,698
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp275,000,000 Rp275,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp291,265,200 Rp291,265,200
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp13,245,612 Rp15,343,800
86.33%
Bunga Bank
Rp6,034,651 Rp4,485,300
134.54%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp5,400,000 Rp10,000,000
54%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,394,854,481 Rp1,460,176,334
95.53%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,432,683,750 Rp1,481,198,146
96.72%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp111,261,700 Rp137,064,400
81.17%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp238,050,400 Rp259,265,500
91.82%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp37,860,000 Rp56,000,000
67.61%