Di Kulon Progo, khususnya di Kelurahan Kalirejo, terdapat UMKM yang bergerak di bidang produksi gula semut. UMKM ini menjadi salah satu ekonomi lokal dengan produk-produk inovatifnya yang menarik minat konsumen. Seluruh UMKM di Kulon Progo yang memiliki izin-izin penting seperti Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, dan izin kemasan diwajibkan untuk mendaftarkan diri mereka ke platform "Belabeliku Kulon Progo." Platform ini dirancang khusus untuk memfasilitasi penjualan produk UMKM lokal, memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan pendapatan.
Ibu Win, seorang pengusaha UMKM dari Plampang 1 yang telah bergabung dengan Belabeliku, berbagi cerita tentang bagaimana ia berinovasi dengan produk-produk gulanya. “Kami membuat produk berbentuk sirup dan gula cube sesuai dengan permintaan konsumen,” ujar Ibu Win dengan penuh semangat. Ia menjelaskan bahwa produk-produknya menawarkan berbagai varian rasa, termasuk rasa jahe dan temulawak, yang sangat populer selama pandemi COVID-19.
Menurut Ibu Win, keputusan untuk memproduksi gula dengan rasa herbal didorong oleh anjuran pemerintah selama pandemi, yang mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi produk-produk herbal guna meningkatkan daya tahan tubuh. "Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk yang sehat dan bermanfaat, sambil tetap menjaga cita rasa yang disukai," jelasnya.
Ibu Win menekankan bahwa produk herbal seperti jahe dan temulawak tidak hanya menambah nilai gizi tetapi juga menawarkan sensasi rasa yang unik bagi para konsumen. Produk ditawarkan melalui Belabeliku dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk kemasan toples, harga ditetapkan sebesar Rp13.000, sedangkan kemasan plastik dijual seharga Rp2.500.
Produk-produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman baru bagi konsumen yang mencari alternatif sehat dan enak. Inovasi ini juga menempatkan UMKM gula semut di posisi yang lebih strategis dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan berbagai pilihan rasa dan bentuk yang ditawarkan, Ibu Win yakin produk-produknya dapat memenuhi selera konsumen yang semakin beragam.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui Belabeliku, Ibu Win dan pelaku UMKM lainnya berharap dapat semakin maju dan naik kelas. Mereka juga berharap pemerintah terus menjembatani UMKM dengan menyediakan alat dan teknologi yang lebih modern. "Saat ini, kebanyakan UMKM masih menggunakan peralatan manual. Kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan alat yang lebih modern agar efisiensi dan kapasitas produksi kami meningkat," harap Ibu Win.
Platform ini bukan hanya memfasilitasi penjualan produk, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan mitra bisnis baru, memperluas pasar, dan meningkatkan kapabilitas produksi. Harapannya, dengan memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran yang lebih modern, UMKM di Kulon Progo dapat meningkatkan daya saing mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian lokal.
Dengan semangat inovasi dan komitmen untuk terus berkembang, UMKM di Kelurahan Kalirejo, bertekad untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan pemanfaatan platform seperti Belabeliku, UMKM ini berusaha untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
