Setiap tahun, menjelang tanggal 17 Agustus terdapat satu tradisi yang tetap dijaga hingga kini adalah upacara adat dan tradisi tirakatan. Tradisi ini bertujuan untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Dalam era modern yang serba sibuk dan penuh tantangan, tirakatan tetap menjadi momen penting yang menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Upacara tirakatan ini dimulai dengan kata sambutan dari Padukuh Plampang III , yang mengungkapkan pentingnya menjaga warisan perjuangan dan mengingatkan akan makna kemerdekaan. Setelah sambutan dari Padukuh, Bapak Bupati juga memberikan kata sambutan, menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan dan semangat persatuan di tengah keragaman bangsa.
Selanjutnya, dilaksanakan pembacaan doa untuk para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan. Doa ini dipanjatkan dengan penuh khidmat, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas pengorbanan mereka.
Setelah prosesi doa, acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh KKN UII mengenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang regulasi yang mengatur penggunaan teknologi informasi dan internet, sehingga dapat menghindari pelanggaran hukum dan memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film kemerdekaan berjudul "Kadet 1947", yang juga diselenggarakan oleh KKN UII. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi, membawa penonton kembali ke masa perjuangan kemerdekaan dengan visualisasi yang mendalam.
Setelah semua rangkaian acara selesai, diadakan kegiatan sederhana namun penuh makna, seperti makan bersama. Tirakatan, dengan segala prosesi dan kegiatannya, tetap menjadi tonggak penting dalam menjaga semangat nasionalisme dan cinta tanah air, serta mengingatkan bahwa di balik kemerdekaan yang kini dinikmati, ada perjuangan yang tidak boleh dilupakan. Setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan.