.jpeg)
Rabu (14 Mei 2025) kami Kalurahan Kalirejo melaksanakan kegiatan Pembinaan Ibu Hamil Normal, Ibu Hamil Resti KEK dan Kepada Baduta Stunting/ Gizi Kurang sebanyak :Â
1. ibu Hamil Sehat sejumlah 10 OrangÂ
2. Baduta Stunting/ Gzi kurang sebanyak 12 AnakÂ
3. ibu Hamil resiko Tinggi (Resti KEK) sebanyak 4 OrgÂ
pada Tahun Anggaran 2025 ini, jumlah Ibu Hamil RESTI KEK dan Baduta Stunting mengalami penurunan secara sikifikan, hal tersebut dipengaruhi oleh bentuk Kerjasama antara Pemerintah Kalurahan Kalirejo, TP PKK, TPK Stunting, TPPS Penangan Stunting, Kader Posyandu dan Puskesmas Kokap I yang selalu melakukan koordinasi penanganan Percepatan Penurunan Stunting di Kalirejo.Â
Dengan Harapan kedepan Kalurahan Kalirejo terbebas dari stunting hal tersebut di sampaikan oleh Nara Sumber dari Puskesmas Kokap I yang mana menjelaskan bahwa :
Stunting atau kekurangan gizi atau bisa disebut juga gagal tumbuh dalam jangka waktu 1000 HPK yaitu dari dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Beberapa faktor penyebab stunting yaitu dapat dari faktor keturunan 10%, faktor peilaku 30%, faktor lingkungan 40Ún faktor pelayanan kesehatan 20%. Adapun komponen pencegah stunting yaitu, pola asuh, pola makanan dan pola hidup bersih.
Untuk mendapatkan anak yang sehat Ibu dari usia kandungan 0 sampai 20 minggu harus makan banyak protein karena itu masa pembentukan tinggi badan bayi, sedangkan usia kandungan 20 minggu sampai lahir adalah masapembentukan berat badan. Makanan yang harus sering dikonsumsi yaitu daging, ikan, telur, sayuran, kacang-kacangan, dan juga susu. Selain untuk pertumbuhan bayi, makan makanan bergizi juga membantu merangsang ASI supaya cepat keluar sehingga bisa langsung diberikan pada bayi saat sudah lahir. Anak usi 1000 HPK harus diberikan ASI ekslusif hingga 6 bulan dan diberikan imunisasi, setelah itu bisa di berikan makan pendamping ASI. Bila ASI belum keluar harus tetap ibu berikan supaya merangsang agar cepat keluar.
Hal tersebut juga tidak lepas dari Masa Kehamilan yang mana perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :Â
masa kehamilan Ibu harus memeriksakan kehamilannya minimal 6 kali, tujuannya yaitu membantu mempersiapkan menjelang persalinan, mengantisipasi apa saja yang terjadi selama hamil. Ibu hamil juga harus selalu memperhatikan asupan gizi yang dimakan, melakukan olahraga ringan, mengurangi stres, hindari merokok atau berkontak langsung dengan perokok, karena akan berefek terhisap ibu hamil dan berdampak pada bayi. Ibu hamil juga sangat dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan mulut karena rentan terhadap penyakit gigi dan gusi.
Ibu juga harus tetap memperhatikan anak-anak nya, asupan gizi anaknya, makanan apa saja yang dibeli atau dimakan anak. Jangan berikan anak makanan yang berwarna mecolok, rasa yang tajam dan membuat gatal di lidah, bau apek, serta perhatikan kualitas nya dan tanggal kadaluarsanya.
Ibu juga harus selalu siap siaga apabila anak sakit, dan harus sedia obat-obatan dirumah, seperti Oralite untuk diare, bethadine untuk luka dan paracetamol untuk demam
Dalam hal Pembinaan Ibu Hamil dan Baduta stunting ini, Kalurahan Kalirejo melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan Tahun Anggaran 2025 memberikan Makanan Tambahan berupa :
No |
Penerima |
Jumlah Penerima |
Jenis Barang yang diberikan |
Keterangan |
1. |
PMT BAGI BUMIL SEHAT |
10 Orang |
Susu : 1 Bks Telur : 1 Bks Kacang Hijau : 1 Bks Beras Merah : 1 Bks Teri : 1 Bks Buah : 1 Bks |
 |
2. |
PMT BAGI BUMIL RESIKO TINGGI (RESTI KEK) |
4 Orang |
Susu : 2 Bks Telur bebek : 1 Bks Kacang Hijau : 1 Bks Beras Merah : 1 Bks Teri : 1 Bks Buah : 1 Bks |
 |
3. |
PMT BAGI BADUTA STUNTING/ GIZI KURANG |
12 Anak |
Susu : 2 Doz Kacang Ijo : 1 Bks Beras Merah : 1 Bks Telur Bebek : 1 Bks Abon : 1 Bks Buah : 1 Bks |
 |
Dengan harapan kedepannya, Kami Pemerintah Kalurahan Kalirejo untuk Ibu Hamil Resiko Tinggi dapat menurun dan Baduta Stunting menurun dengan adanya Intervensi dari kegiatan ini, agar anak - anak Kalurahan Kalirejo sehat, Pintar dan Cerdas.
Â


